Detikkmo.Online.PRINGSEWU. Sebuah kontroversi melanda dunia jurnalistik Pringsewu setelah kelompok oknum wartawan Diduga menggunakan praktik tidak etis dengan tujuan mendapatkan keuntungan pribadi/Kelompok. Mereka disebut-sebut memanfaatkan kewenangan dan kebebasan berpendapat mereka untuk menekan perusahaan-perusahaan di Pringsewu, menjadikan mereka sasaran empuk menjelang perayaan Lebaran.
Aksi ini dianggap tidak profesional dan merugikan oleh banyak pihak. Meskipun perusahaan-perusahaan yang menjadi target telah memenuhi segala persyaratan izin dan telah menjalankan usaha mereka dengan baik, wartawan tersebut tetap memberitakan informasi miring dan hoax tanpa dasar yang jelas.
Dalam investigasi yang dilakukan, terungkap bahwa motivasi utama dari tindakan ini adalah mendapatkan kompensasi finansial dari perusahaan yang mereka Serang. Mereka diduga merencanakan untuk mendapatkan kompensasi dari pihak-pihak yang terpengaruh oleh pemberitaan negatif yang mereka hasilkan. Bahkan, niat untuk mendapatkan kompensasi tersebut diungkapkan pada saat sela-sela menjelang berbuka.
“Kami hanya ingin menjadi bagian dari perusahaan tersebut sehingga mendapatkan kompensasi berapa lah setiap bulannya”. Ungkap Oknum Wartawan itu.
Dampak dari tindakan tidak bermoral ini telah menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan terhadap profesi wartawan di Pringsewu. Masyarakat dan pihak terkait mendesak agar dilakukan tindakan tegas dan penegakan hukum terhadap para pelaku agar kepercayaan publik terhadap media dapat dipulihkan. (Red)
